Gertakan Maut Biden Bikin Nyali Putin Ciut, Dunia Dibuat Melongo

Gertakan Maut Biden Bikin Nyali Putin Ciut, Dunia Dibuat Melongo - GenPI.co
Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto: Reuters.

GenPI.co - Presiden Vladimir Putin bersedia menghubungi Presiden Amerika Serikat Joe Biden dimaksudkan untuk mencegah hubungan bilateral benar-benar berantakan atas pernyataan pemimpin Amerika itu bahwa mitranya dari Rusia adalah seorang pembunuh.

Putin memperjelas bahwa masuk akal untuk berbicara untuk mempertahankan hubungan Rusia-AS daripada berdagang duri, dan dia ingin mempublikasikan untuk membantu meredakan ketegangan atas pernyataan sangat buruk Biden.

BACA JUGA: Serangan Maut Teroris, 200 Warga Kongo Tewas, Dunia Gemetaran

Dilansir Reuters, Sabtu (20/3/2021), selain Putin ingin menghubingi Biden, Rusia juga kini tengah menanggapi dengan memanggil duta besarnya di Washington, DC untuk berkonsultasi.  

Pada saat yang sama, Putin mencatat bahwa Rusia akan tetap bekerja sama dengan Amerika Serikat di mana dan ketika mendukung kepentingan Moskow, menambahkan bahwa banyak orang yang jujur ​​dan baik di AS ingin memiliki perdamaian dan persahabatan dengan Rusia.

Dia mengusulkan panggilan telepon dengan Biden dalam beberapa hari ke depan untuk membahas pandemi virus corona, konflik regional, dan masalah lainnya, dan dia menyarankan agar percakapan itu terbuka untuk umum.

Juru bicara Rusia, Dmitry Peskov, menambahkan tawaran Putin untuk membuat panggilan publik itu dimaksudkan untuk mencegah pernyataan Biden menimbulkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada hubungan yang sudah rusak.

“Karena kata-kata Biden sangat belum pernah terjadi sebelumnya, format yang belum pernah terjadi sebelumnya tidak dapat dikecualikan,” kata Peskov.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya