Iran-AS Panas, Titah Ayatollah ke Biden Menggelegar Bikin Gemetar

Iran-AS Panas, Titah Ayatollah ke Biden Menggelegar Bikin Gemetar - GenPI.co
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. Foto: Reuters.

GenPI.co - Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei telah menegaskan kembali bahwa Iran tidak akan menyerah pada tekanan Amerika Serikat sebagai imbalan atas keringanan sanksi.

Dalam pidato selama satu jam di televisi kepada bangsa pada hari Minggu (21/3/2021) untuk menandai dimulainya tahun baru Persia, dia mengatakan kampanye tekanan maksimum dari sanksi ekonomi yang dilakukan oleh Amerika Serikat telah gagal.

BACA JUGA: Gawat! Titah Xi Jinping,  Marinir China Ancang-ancang Perang

"Dia AS bersama pemimpin sebeulumnya (Donald Trump) pergi dengan cara yang terkenal itu, membawa aib bagi negaranya," kata Khamenei dalam keterangannya, seperti dilansir dari Aljazeera, Senin (22/3/2021).
 
Sebelumnya, Trump secara sepihak telah meninggalkan kesepakatan nuklir 2015 Iran dengan kekuatan dunia dan mengatakan Iran harus merundingkan kembali kesepakatan itu agar sanksi dicabut.

Namun demikian, pemerintahan Joe Biden mengatakan ingin memulihkan Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), karena kesepakatan itu secara resmi diketahui, tetapi menerangkan Iran pertama-tama harus kembali sepenuhnya mematuhi kesepakatan sebelum sanksi dicabut.

Iran secara bertahap mengurangi kepatuhannya pada kesepakatan itu sejak 2019, satu tahun setelah penarikan AS.

Khamenei menegaskan kembali apa yang dia sebut sebagai 'kebijakan definitif' negara itu tentang kesepakatan program nuklir.

"AS harus mencabut semua sanksi terlebih dahulu, setelah itu Iran akan membalikkan langkahnya untuk meningkatkan pengayaan uranium dan memasang aliran sentrifugal baru, di antara langkah-langkah lainnya," jelasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya