
GenPI.co - Seorang pilot angkatan udara Taiwan tewas dan satu lagi hilang setelah jet tempur mereka menghilang dalam tabrakan di udara yang diduga di lepas pantai selatan pulau itu.
Kecelakaan pada hari Senin (22/3/2021) itu adalah insiden ketiga dalam setengah tahun terakhir, pada saat angkatan bersenjata pulau itu harus mencegat pesawat China hampir setiap hari.
BACA JUGA: Seruan Singapura Ajak Indonesia Bantu Myanmar, Bikin Gemetar
Kedua jet F-5E menghilang dari radar sekitar pukul 3 sore (07:00 GMT) sekitar 2,6 km (1,6 mil) di lepas pantai pedesaan selatan Kabupaten Pingtung.
Ditambahkan bahwa para pejuang, masing-masing dengan satu pilot di dalamnya, jatuh ke laut di lepas pantai tenggara pulau itu setelah mereka tampaknya bertabrakan di udara selama misi pelatihan.
Dilansir Aljazeera, salah satu pilot ditemukan tidak sadarkan diri di laut tetapi dinyatakan meninggal di rumah sakit. Dan, tim penyelamat masih mencari pilot yang tersisa.
Sementara, kementerian pertahanan Taiwan menyatakan sedang mengerjakan pernyataan, dan tidak memberikan komentar langsung lainnya.
Sementara, kecelakaan baru-baru ini juga terjadi F-5 lainnya yang jatuh pada bulan Oktober, menewaskan pilotnya. Bulan berikutnya, F-16 yang jauh lebih modern jatuh di lepas pantai timur Taiwan, yang pilotnya juga tewas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News