.webp)
GenPI.co - Junta militer Myanmar selama ini nyaris tak tersentuh. Dunia yang menekan lewat sanksi seperti tak digubris. Ternyata ada beking Rusia dan China di balik Myanmar.
Cerminan itu bisa dilihat dari perayaan Hari Angkatan Bersenjata Myanmar. Di perayaan militer itu, Rusia, China, India, Pakistan, Bangladesh, Vietnam, Laos dan Thailand, mengirimkan kontingen.
BACA JUGA: Zodiak Jarang Bersyukur, Hidupnya Jauh dari Mujur
Panglima Militer Myanmar Jenderal Senior Min Aung Hlaing terlihat mesra dengan Rusia. Bos junta militer yang mengudeta Aung San Suu Kyi itu bahkan tak ragu memuji Moskow sebagai teman sejati.
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexander Fomin terlihat menghadiri parade militer di Naypyitaw.
BACA JUGA: Pasangan Zodiak Ini Bisa Bahaya, Mending Cari yang Lain
“Rusia adalah teman sejati,” puji Jenderal Min Aung Hlaing, seperti dikutip Reuters. Tak ada tanda-tanda diplomat lain di acara yang biasanya dihadiri puluhan pejabat dari luar negeri tersebut.
Di saat para jenderal junta Myanmar merayakan Hari Angkatan Bersenjata, sekitar 50 demonstran antikudeta dibunuh pasukan keamanan setempat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News