
GenPI.co - Kondisi Korea Utara makin buruk setelah pandemi virus corona (covid-19) menghantam negara yang dipimpin Kim Jong Un itu.
Warga disebut-sebut berada di bawah bayang-bayang kelaparan. Perekonomian pun tidak stabil.
BACA JUGA: Nuklir Iran Diserang, Balasan Neraka Bakal Ada
Jong Un bahkan sudah mewanti-wanti warganya untuk bersiap menghadapi tragedi kelaparan seperti pada 1990-an.
Saat itu Korut dilanda tragedi yang dikenal dengan nama Arduous March.
Warga Korut yang meninggal akibat kelaparan diperkirakan lebih dari tiga juta.
Saat ini kondisinya pun disebut-sebut mengarah ke sana. Harga jagung tidak terkendali.
Dikutip dari BBC, Minggu (11/4), harga satu kilogram jagung bahkan lebih besar daripada gaji per bulan masyarakat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News