GenPI.co 
Pengelolaan ekowisata harus memberi manfaat kepada masyarakat. Hal ini dtegaskan dalam simposium nasional pembangunan sumberdaya alam berbasis Konservasi. Kegiatan yang dilaksanakan Kabupaten Bone Bolango, selama 2 hari dari Senin (28/1) hingga Selasa (29/1).
menghadirkan sejumlah pembicara, termasuk pakar dan praktisi ekowisata, Nurdin Razak dari Baloeran Ecolodge. “Tujuan simposium ini untuk melakukan reformasi dan reformulasi kebijakan pembangunan sumberdaya alam,” kata Irwan Bempah, panitia simposium, Selasa (29/1).
Baca juga: Begini Membangun Desa Ekowisata di Gorontalo
Dengan simposium ini akan dirumuskan dukungan komitmen kebijakan politik pemerintah pusat terhadap daerah-daerah yang memiliki kawasan konservasi. Selain itu diharapkan ada pembentukan kaukus Kabupaten Konservasi yang mendukung manifestasi pembangunan nasional berkelanjutan disektor sumber daya alam.
Panitia telah mengundang 89 Kepala Daerah yang berkomitmen dalam Kabupaten Konservasi serta 54 Balai Taman Nasional. Hari pertama kegiatan dilaksanakan di Bone Bolango dan pada hari kedua berlangsung di Hotel Damhil Universitas Negeri Gorontalo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
