Manfaatkan ASTINDO Travel Fair, Travel Agent Filipina Diajak Famtrip

Manfaatkan ASTINDO Travel Fair, Travel Agent Filipina Diajak Famtrip - GenPI.co

JAKARTA – Kementerian Pariwisata cerdik membaca peluang. Hadirnya 8 travel agent asal Filipina ke ASTINDO Travel Fair 2019, dimanfaatkan dengan maksimal. Mereka diajak mengikuti familiarization trip (famtrip) untuk mengenal pariwisata Indonesia, 21-25 Februari 2019. Bali diplot sebagai destinasi utamanya.

"Pasar wisatawan Asia Tenggara seperti Filipina ini sangat potensial untuk terus dieksplorasi. Total Outbound wisatawannya mencapai 8.194.600. Sedangkan Indonesia hanya mendapat share 4.05% dari total outbond tersebut. Tentunya ini dibutuhkan treatment khusus untuk merayu mereka untuk berwisata di Indonesia. Salah satunya dengan menggelar famtrip ini," ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani, Rabu (20/2).

Kiki, sapaan akrab Rizki Handayani mengatakan, famtrip kali ini akan diset untuk menciptakan perjalanan wisata yang menyenangkan. Semua akan digiring untuk mendapatkan angle-angle menarik. Sehingga para travel agent tertarik untuk memasarkan liburan ke Bali. Seperti Pantai Pandawa, Uluwatu, hingga pertunjukan Tari Kecak yang fenomenal.

Mereka juga akan diajak menyusuri destinasi di Karang Asem. Eksplorasinya dimulai dari Taman Tirta Gangga, Puri Agung Karang Asem, hingga Taman Soekasada Ujung. Maklum destinasi-destinasi tersebut merupakan menu wajib bagi wisatawan.

Keindahan ketiga destinasi tersebut sudah tidak perlu diragukan. Selain itu ketiganya memiliki sejarah yang sangat panjang yang merupakan peninggalan Kerajaan Karang Asem. Tak lupa mereka pun diajak untuk merasakan sensasi unik berwisata di Ubud. Apalagi destinasi ini terus berkembang dan menjadi pilihan utama wisatawan.

"Kami akan ajak ke destinasi yang unik dan menarik, karena Bali bukan hanya pantai. Ketika sudah merasakan, mereka bisa menceritakan, membuat paket bahkan merayu wisatawan Filipina. Apalagi Bali memang world class. Nature, kuliner dan wisata belanjanya juga keren," ujar Kiki.

Apalagi soal budayanya. Bali tentunya sudah tidak perlu diragukan. Kekuatan budayanya menjadi magnet tersendiri yang menghipnotis wisatawan. Dari paparan Kiki, inilah alasan terkuat turis mancanegara datang ke Indonesia khususnya Bali.

Sumbangsihnya mencapai 60 persen. Angkanya masih jauh lebih tinggi bila dibandingkan alam yang hanya 35 persen dan meeting, incentive, conference, dan exhibition (MICE), yang ada di angka 5%. "Kalau dari sisi atraksi, budaya kita sudah sangat kuat. Ini yang akan kita perlihatkan ke pada mereka selain destinasi tentunya,” kata Kiki.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya