Manfaatkan ASTINDO Travel Fair, Travel Agent Filipina Diajak Famtrip

Manfaatkan ASTINDO Travel Fair, Travel Agent Filipina Diajak Famtrip - GenPI.co

Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Muh Ricky Fauziyani menyampaikan, fokus famtrip kali ini adalah mengangkat pariwisata Kabupaten Karang Asem. Kabupaten yang beribukota di Amlapura ini memiliki karakter sendiri dalam mengemas industri pariwisatanya.

Potensinya melimpah dengan destinasi wisata spiritual, heritage dan lainnya yang cukup mendunia. Bahkan Pura terbesar di Bali yaitu Pura Besakih berada di Kabupaten ini. Ada juga Telaga Waja, Taman Ujung, Candidasa, Tirta Gangga, Desa Tenganan, Labuan Amuk, Pura Lempuyang, Bukit Asah, Pelukatan Jaga Satru dan Gunung Agung.

"Karakter destinasi wisata yang ada di Karang Asem ini unik, berbeda dengan sebagian besar destinasi yang ada di Bali. Destinasinya muncul seiring perkembangan budaya Bali dan proses alam. Ini yang membedakan Karang Asem dengan wilayah lain makanya kita angkat pada famtrip kali ini,” ujar Ricky.

Dari segi aksesibilitas, Karang Asem juga cukup mumpuni. Kabupaten ini memiliki dua pelabuhan, yakni Padang Bai dan Tanah Ampo. Pelabuhan-pelabuhan ini merupakan salah satu jalur utama dari dan menuju Lombok.

"Modalnya sudah kuat. Tinggal di tambah infrastuktur penunjang sehingga kapal pesiar dapat masuk ke pelabuhan-pelabuhan ini. Jika ini bisa terwujud, masa depan pariwisata Karang Asem akan semakin cerah," ungkap Ricky

Bukan itu saja, para travel agent ini akan didrive untuk mengenali program Hot Deals Kepulauan Riau (Kepri). Dengan itu amunisi wisman perbatasan diharapkan lebih kuat lagi. Apalagi program Hot Deals memiliki harga yang sangat menarik yang sangat memungkinkan untuk menjaring wisatawan Filipina.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menilai fam trip ini juga menjadi momentum untuk membuktikan kepada masyarakat Filipina. Lewat para travel agen ini akan tersaji gambaran lengkap yang bisa mereka jadikan pedoman dalam merayu pasar wisatawan Filipina.

“Kita akan terus membangun industri pariwisata dan menjadikan negara-negara Asia, khususnya Asia Tenggara sebagai salah satu pasar utama wisatawan ke Indonesia. Apalagi kedekatan teritori menjadi keuntungan tersendiri. Para wisatawan Filipina tidak direpotkan dengan penerbangan yang lama," tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya