Pulau Pisang, Surga di Pantai Barat Sumatera

Pulau Pisang, Surga di Pantai Barat Sumatera - GenPI.co

Ingin pantai yang indah, air yang jernih, ombak yang keren, ada lumba-lumba, dekat dari Jakarta tapi tidak ramai pengunjung? Banyak ya maunya, haha tapi tenang, itu semua bisa kamu dapatkan tanpa perlu menempuh jalan sejauh ke Bali atau pulau lainnya di timur Indonesia.

Pulau Pisang adalah tujuan liburan yang tepat bagi kamu yang ingin kabur dari hiruk pikuk Jakarta, pasir putih, ombak yang bagus, dan suasana yang tenang, semuanya ada di satu pulau terpencil tanpa aliran listrik dari PLN dan hanya bisa dijangkau dengan perahu kayu kecil dari daratan di pesisir barat Sumatera.

Jika kamu mencari petualangan, arahkan tujuan kamu ke Pulau Pisang. Pulau ini memiliki pantai indah dengan pasir putih bersih yang mengelilingi pulau yang sepi. Jika ingin berenang atau sekadar bermain di dalam air yang jernih maka bisa ke pantai di sisi utara pulau, yaitu ke Pantai Labuhan Pisang dan Dermaga Pulau Pisang. Kamu pun bisa melakukan snorkeling dan menyelam di Pulau Pisang.

Sementara untuk yang gemar surfing bisa bergerak ke sisi barat dan selatan yang memiliki ombak besar karena berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Lokasi ini sering dikunjungi oleh peselancar mancanegara dan masuk dalam berbagai laman surfing dunia sebagai tempat surfing dengan ombak yang menantang.

Baca Juga : Surga Wisata Pulau Pahawang, Rasa Maldives

Selain pantai dan ombaknya, Pulau Pisang juga merupakan tempat bermukim pengrajin kain sulam emas dan kain Tapis terbaik di Lampung, menjadikannya tempat yang tepat untuk membeli kain Tapis sekalian belajar cara membuatnya.

Pulau Pisang dahulu adalah penghasil cengkeh dan sisa perkebunan cengkeh bisa ditemukan di sekitar bangunan Mercusuar di tengah Pulau Pisang, kita bisa jelajah kebun sambil lintas alam disini. Belanda membangun sebuah sekolah disini pada tahun 1892, dan ada beberapa bangunan lain yang diperkirakan dibangun pada masa yang sama. Untuk berkunjung ke tempat-tempat ini kita bisa menyewa motor dari warga setempat yang dapat dipakai seharian.

Pulau Pisang tidak memiliki hotel namun warga menyediakan homestay dengan biaya beragam mulai dari Rp 100.000,- sampai Rp 350.000,- warga juga menyediakan makan siang dan makan malam dengan harga yang ramah kantong, jangan kuatir!

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya