Awas! Kebiasaan Sehari-hari ini Picu Penyakit Jantung Koroner

Awas! Kebiasaan Sehari-hari ini Picu Penyakit Jantung Koroner - GenPI.co
Ilustrasi: Medical News Today

GenPI.co - Penyakit jantung koroner atau penyakit arteri koroner terjadi akibat adanya penyumbatan pada aliran darah arteri ke jantung.

Pembuluh darah utama yang memasok darah, oksigen dan nutrisi ke jantung menjadi rusak. 

Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia, Esti Nurjadin S.H., M.Kn mengatakan, penyakit jantung koroner merupakan penyakit gaya hidup dan dapat dihindari dengan menerapkan gaya hidup yang sehat sejak sedini mungkin. 

BACA JUGA:  Dahsyatnya Khasiat Bawang Putih Mentah, Jantung Tambah Moncer

"Generasi milenial juga masuk kelompok umur yang rentan terhadap penyakit jantung dan kardiovaskular. Yayasan Jantung Indonesia mengkampanyekan pentingnya pencegahan penyakit jantung dan kardiovaskular dengan fokus utama pada generasi muda," ungkap Esti dalam keterangan resmi.

Faktor risiko penyakit jantung koroner seperti umur dan jenis kelamin tidak dapat kita ubah. Namun faktor-faktor risiko yang berasal dari gaya hidup seperti merokok, konsumsi makanan yang tidak sehat, konsumsi alkohol yang berlebihan.

BACA JUGA:  Khasiat Paten Cabai, Gula Darah dan Jantung Aman Terkendali

Selain itu, penyebabnya bisa karena kurangnya aktivitas berolahraga, stres tinggi, kurang istirahat, merupakan hal-hal yang bisa diubah agar terhindar dari penyakit jantung koroner. 

Gaya hidup yang tidak sehat akan mempercepat kerusakan pada pembuluh darah. Tanda-tanda kerusakan pada pembuluh darah yang harus diwaspadai pada usia muda di antaranya hipertensi yaitu tekanan darah tinggi, hiperkolesterol yaitu tingginya kadar kolesterol dalam darah, arteroskeloris yaitu kadar kolesterol yang tidak terkendali yang menimbulkan penyumbatan pada pembuluh darah dan obesitas. 

BACA JUGA:  Mau Jantung Sehat & Gula Darah Terkendali? Bunga Pepaya Solusinya

"Pemeriksaan kesehatan secara rutin sejak dini menjadi bagian penting dari pencegahan penyakit jantung dan pembuluh darah. Yayasan Jantung Indonesia memberikan edukasi mengenai pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin sebagai skrining atau deteksi dini," imbuh Esti.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya