GenPI.co 
GenPI.co - Seluruh umat Muslim di dunia merayakan Iduladha dengan berkurban.
Di Indonesia sendiri sudah menjadi tradisi masyarakatnya akan mendapatkan kupon yang bisa ditukarkan dengan sekantong daging.
Akibatnya, stok daging kambing atau sapi di rumah untuk di santap melimpah.
Namun, jangan terlalu banyak mengonsumsi daging kurban, karena bisa menyebabkan sejumlah gangguan kesehatan.
Berikut ini 4 bahaya makan daging kurban, seperti yang dilansir dari laman Hellosehat.
1. Bau mulut
Terlalu banyak asupan daging bisa memicu bau mulut, karena terlalu banyak kandungan protein yang dikonsumsi.
Pasalnya, tubuh yang terlalu banyak membakar lemak akan menghasilkan bahan kimia bernama keton.
Meski sudah menyikat gigi ataupun berkumur, bau mulut akan susah hilang kalau kamu mengonsumsi daging dalam jumlah banyak.
2. Meningkatkan berat badan dan risiko kanker
Berbagai penelitian menyatakan mengonsumsi daging lebih dari 250 gram per harinya bisa membuat berat mudah naik.
Selain itu, WHO juga menyebut bahwa seseorang yang gemar mengonsumsi daging 3 kali dalam sehari berisiko terkena kanker usus besar.
3. Mood berubah-ubah
Tahukah kamu bahwa tubuh dan otak membutuhkan asupan karbohidrat yang cukup. Biasanya, karbohidrat itu berasal dari gula dan tepung.
Asupan karbohidrat sangat penting untuk menentukan hormon serotin yang mengatur suasana hati.
Oleh karena itu, kalau kamu terlalu banyak mengonsumsi protein dikhawatirkan asupan karbohidrat berkurang dan suasana hati menjadi tidak baik.
4. Pencernaan tidak lancar
Seluruh daging sebenarnya baik untuk tubuh, tetapi mengonsumsinya secara berlebih bisa menjadi salah satu musuh terbesar.
Sebab, daging tidak memiliki kandungan serat yang cukup untuk memenuhi kebutuhan serat harian.
Dampak yang bisa kamu rasakan karena terlalu banyak makan daging antara lain perut kembung, sembelit (konstipasi), bahkan BAB berdarah. (Hellosehat)
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
