Penting! Anak Sembuh Dari Covid-19 Memiliki Antibodi Super

Penting! Anak Sembuh Dari Covid-19 Memiliki Antibodi Super - GenPI.co
Ilustrasi memberi obat untuk anak. Foto: growingyourbaby.com

GenPI.co - Penelitian baru yang dari Duke University School of Medicine di Durham, N.C mengungkap anak-anak dan remaja mengembangkan antibodi kuat usai terinfeksi Covid-19. Bahkan ketika gejala mereka ringan atau tanpa gejala.

"Temuan ini menggembirakan, terutama karena kami belum dapat memvaksinasi anak-anak di bawah usia 12 tahun untuk melawan virus," kata rekan penulis studi Jillian Hurst, asisten profesor di Departemen Pediatri di Duke University School of Medicine di Durham, New York seperti yang dikutip dari Ayobandung.com.

Studi ini menunjukkan bahwa anak-anak yang pernah mengalami infeksi ringan atau bahkan mereka yang tidak memiliki gejala apapun, mengembangkan respons kekebalan yang kemungkinan akan memberikan perlindungan terhadap infeksi di masa depan.

BACA JUGA:  Dokter Reisa: Jangan Ajak Anak Keluar Rumaah Saat Pandemi

Melansir dari Medicinenet, para peneliti dalam studi ini mengukur respons antibodi pada 69 pasien muda, berusia 2 bulan hingga 21 tahun dengan infeksi SARS-CoV-2 tanpa gejala dan gejala ringan. Usia rata-rata adalah 11,5 tahun dan 51 persen adalah perempuan.

Respons antibodi pada anak-anak tidak berbeda berdasarkan adanya gejala. Antibodi terhadap virus corona masih ada di sebagian besar peserta hingga empat bulan setelah infeksi.

Para peneliti juga menemukan bahwa tanpa memandang usia, tingkat antibodi anak-anak sama atau sedikit lebih tinggi daripada orang dewasa pada dua dan empat bulan setelah infeksi. Penelitian ini telah diterbitkan pada jurnal JCI Insight.

BACA JUGA:  4 Rekomendasi Obat Batuk Berdahak untuk Anak, Catat Ya Bunda!

Temuan menunjukkan bahwa memberikan vaksin Covid-19 kepada anak kecil dapat mengarah pada tingkat perlindungan antibodi yang serupa atau lebih besar dari pada orang dewasa.

"Sebagian besar penelitian tentang respons imun anak-anak terhadap SARS-CoV-2 telah berfokus pada pasien yang dirawat di rumah sakit karena Covid019 yang parah atau sindrom inflamasi multi-sistem pada anak-anak [MIS-C] atau telah menilai kekebalan hanya selama infeksi akut," kata studi penulis senior Dr. Genevieve Fouda, seorang profesor di Departemen Pediatri dan Genetika Molekuler dan Mikrobiologi di Duke.

BACA JUGA:  Gantengnya Anak Najwa Shihab, Peduli Kelestarian Koral

"Studi kami memberikan informasi penting bahwa respons imun spesifik SARS-CoV-2, terlepas dari tingkat keparahan penyakit, dapat menurun dari waktu ke waktu lebih lambat pada anak-anak dan remaja," kata Fouda dalam rilisnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
5 Manfaat Kunyit yang Bikin Kaget - JPNN.com

5 Manfaat Kunyit yang Bikin Kaget

Ada beberapa manfaat kunyit yang tidak terduga dan ternyata baik untuk kesehatan tubuh dan salah satunya membantu membersihkan dan menyembuhkan luka.