Bappenas: Kematian Anak Akibat Covid-19 Dominan di Bawah 2 Tahun

Bappenas: Kematian Anak Akibat Covid-19 Dominan di Bawah 2 Tahun - GenPI.co
Ilustrasi memberi obat untuk anak. Foto: growingyourbaby.com

GenPI.co - Direktur Keluarga, Perempuan, Anak, Pemuda dan Olahraga Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Woro Srihastuti Sulistyaningrum mengatakan sekitar 28 persen dari total populasi kelompok anak usia 7 hingga 12 tahun di Indonesia terpapar oleh Covid-19.

"Kalau kita lihat secara kumulatif, anak-anak itu terpapar Covid-19 pada kelompok usia 7-12 tahun sekitar 28 persen dari seluruh anak-anak," kata Woro Srihastuti Sulistyaningrum, Kamis, 22 Juli 2021.

Woro mengatakan berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 dilaporkan angka kematian pada kelompok anak yang tertinggi di alami usia 0 hingga 2 tahun.

BACA JUGA:  Orang Tua yang Sering Memukul Anak, 3 Dampak Buruknya

Berdasarkan informasi tersebut, kata Woro, kelompok anak masuk dalam kriteria populasi yang juga memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19.

"Sering kali kita berpikir bahwa Covid-19 itu kenanya hanya pada orang dewasa, karena pada waktu awal pandemi masih banyak yang beranggapan bahwa amanlah anak-anak, mereka punya daya tahan tubuh yang lebih kuat. Tapi pada kenyataannya, data itu menunjukkan bahwa sekarang ini dengan jenis varian baru, rentan sekali anak-anak itu terpapar Covid-19," ujarnya.

BACA JUGA:  Raja Sudah Remaja, Intip Potret Kompak Ronnie Sianturi & Anaknya

Sementara itu juru bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi mengatakan masih banyak orang tua yang masih ragu untuk memvaksin anaknya melalui program vaksinasi anak 12 hingga 17 tahun di Indonesia.

"Jadi sama seperti informasi yang diterima oleh orang tua, misalnya vaksin itu apakah betul memberikan efek keamanan, kemudian bagaimana efek sampingnya," katanya.

BACA JUGA:  Wahai Orang Tua, Ketahui Dampak Buruk Pernikahan Dini pada Anak

Nadia mengatakan upaya orang tua untuk menjaga anak dari penularan Covid-19 adalah dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya