Pakar: Indoensia Memiliki 30 Ribu Jenis Tanaman Obat

Pakar: Indoensia Memiliki 30 Ribu Jenis Tanaman Obat - GenPI.co
Ilustrasi jamu kunyit asam. Foto: Freepik

GenPI.co - Seorang pengusaha mengemukakan industri jamu di Indonesia saat ini menghadapi krisis bahan baku rempah-rempah.

Pendiri Acaraki Jamu, Jony Yuwono, mengatakan saat ini rempah-rempah justru dibudidayakan di negara tetangga.

Menurutnya, para petani rempah sebagai penyedia bahan baku dari jamu itu cenderung lebih memilih menanam kopi dan teh.

BACA JUGA:  Pria Konsumsi Jamu Brotowali, Hasilnya Mencengangkan

"Rempah malah dibudidayakan oleh negara tetangga kita,” kata Jony Yuwono dalam acara bertajuk telusur jalur rempah.

Jony mengungkapkan alasan banyaknya petani lebih memilih menanam kopi atau teh adalah karena permintaan atau penjualannya lebih konsisten dibandingkan rempah-rempah.

BACA JUGA:  Cespleng! Jamu Gendong Laris Diburu, Ini Resep dan Manfaatnya

“Rempah-rempah biasanya digabung saja, tidak disortir mana yg kualitas bagus, sedang atau bawah, sehingga ketika digabung, harga jualnya jadi pukul rata,” ujarnya.

Berdasarkan data Riset Tanaman Obat dan Jamu di Indonesia (Ristoja) milik Kementerian Kesehatan tahun 2012, telah dilakukan 209 survei dari 1.068 suku yang ada di Indonesia.

BACA JUGA:  Rutin Makan Jamur Kancing Khasiatnya Dahsyat, Diabetes Ambrol

Dari survei itu tercatat 15.773 resep jamu berasal dari 1.740 spesies tanaman yang berbeda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya