Catatan Dahlan Iskan soal Dokter Spesialis: Berpacu Waktu

Catatan Dahlan Iskan soal Dokter Spesialis: Berpacu Waktu - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Menkes akan membangun RS Vertikal di banyak daerah: Kupang (NTT), Jayapura (Papua), Ambon (Maluku), Makassar, dan Bangka.

"Agar tidak semua RS Vertikal menumpuk di Jakarta," ujarnya.

Melihat gambar RS Tiga Tower itu saya membayangkan tidak akan kalah dengan RS di negara-negara maju. Tentu salah satu tujuannya memang untuk itu: mengurangi warga yang berobat ke luar negeri. Yang kalau ditotal menghabiskan uang lebih Rp 100 triliun/tahun.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Toilet Muda

Rabu kemarin Menkes juga ke Unair. Ada Dies Natalis ke-68 universitas itu. Menkes pun curhat di forum itu: begitu sulit menambah dokter spesialis di negeri ini. Tiap tahun hanya bisa tambah puluhan dokter. Padahal diperlukan tambahan 3.000 dokter/tahun.

Selesai acara Dies Natalis, menkes makan siang di ruang wakil rektor Unair Djoko Santoso. Rektor Unair Prof Mohammad Nasih juga ikut di ruangan itu.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal G20 di Bali: Menghitung Hari

Inilah satu-satunya rektor yang terpilih secara aklamasi. Pun untuk periode keduanya. Ia seorang guru besar akuntansi. Juga seorang ulama.

Di meja makan itu ada bebek sinjay dan sambal kedondongnya. Ada garangan ayam dengan kuahnya. Ada rujak cingur dengan sambal petisnya. Menkes terlihat makan tiga-tiganya. Mulutnya terus mengunyah.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Anak Alvin Lim: Bela Papa

Telinganya terus mendengarkan tanggapan para tokoh Unair. Sesekali dahinya mengerut. Sesekali tawanya meledak. Ia dapat dukungan Unair untuk memperbanyak spesialis itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya