
Harry menuturkan bahwa masing-masing bakteri punya tingkat resistensi yang berbeda-beda.
"Mereka punya kecocokan antibiotik sendiri-sendiri. Tidak semua antibiotik cocok. Belum ada satu antibiotik yang bisa menyembuhkan semua bakteri," paparnya.
Lebih lanjut, Harry juga menjelaskan bahwa ada pula hal-hal yang dapat membuat infeksi mudah terjadi pada seseorang.
BACA JUGA: Terapi Debridemen Belatung untuk Luka Diabetes
Misalnya, memiliki gula darah tinggi, atau pun menjalani operasi yang rumit dan menggunakan banyak alat-alat medis.
"Kalau kadar gulanya tinggi, teknik operasinya susah, lama, berdarah-darah. Justru makin banyak dijahit, benda asingnya makin banyak, timbul risiko mudah infeksi," katanya.
BACA JUGA: Bahaya! Jarang Mencuci Handuk Sebabkan Infeksi Paru-Paru
Lebih lanjut, Harry memaparkan bahwa kondisi-kondisi tertentu juga bisa menyebabkan seseorang mudah terkena infeksi.
Misalnya, seseorang dengan usia lanjut, ibu hamil, seseorang dengan penyakit komorbid, serta anak-anak.
BACA JUGA: Hati-hati, Ini Tanda Infeksi Cacar Monyet Mulai Bisa Menular ke Orang
“Usia lanjut mudah terkena infeksi dibandingkan dengan usia muda. Ibu hamil, itu mudah. Anak-anak dan punya komorbid juga demikian. Operasi emergency juga mudah sekali timbul luka infeksi dibandingkan dengan yang direncanakan," tuturnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News