“Jika seseorang memiliki infeksi sebelumnya dan telah divaksinasi, artinya mereka memiliki kekebalan ganda dari infeksi sebelumnya ditambah vaksin, mereka masih rentan terhadap hasil buruk setelah infeksi ulang,” ujar Al-Aly.
Temuan studi itu dipublikasikan dalam jurnal Nature Medicine.
Berdasarkan temua studi, tim peneliti pun mendesak komunitas medis untuk membuat strategi pencegahan infeksi ulang guna mengurangi keseluruhan beban kematian dan penyakit parah akibat virus.
BACA JUGA: China Longgarkan Aturan Nol Covid-19, WHO Malah Lontarkan Peringatan Mengerikan
Kemudian, menjelang musim liburan, saat banyak orang akan bepergian dan menghadiri pertemuan dalam ruangan, Al-Aly mengingatkan setiap orang agar mewaspadai dampak serius infeksi ulang untuk menghindari penularan berulang.
“Tindakan pencegahan masih sama seperti saat pandemi dimulai. Sebaiknya semua orang tetap memakai masker saat bepergian dan tinggal di dalam rumah,” tuturnya. (ant)
BACA JUGA: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Bertambah 1.589 Orang, Terbanyak di DKI Jakarta
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News