Waspada Difteri Menyerang Anak, Kenali Gejala-gejalanya

Waspada Difteri Menyerang Anak, Kenali Gejala-gejalanya - GenPI.co
Ilustrasi anak sedang sakit. Foto: envato elements

GenPI.co - Masyarakat perlu mengetahui gejala-gejala difteri setelah kasus difteri di Kabupaten Garut ditetapkan sebagai kejadian luar biasa karena sudah ada 8 orang yang meninggal dunia karena penyakit ini.

Difteri adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium dengan cara penularan melalui air liur.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung dr. Ira Dewi Jani mengatakan imunisasi menjadi upaya untuk mencegah difteri.

BACA JUGA:  Vaksin Booster Kedua Siap di 44 Puskesmas DKI Jakarta, Syaratnya Cuma Bawa KTP

"Potensi tertular tetap ada setelah imunisasi, tetapi tidak menimbulkan komplikasi yang hebat atau kematian," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (28/2/2023).

Ira mengatakan imunisasi difteri, pertusis, dan tetanus (DPT) diberikan pada saat anak usia di bawah satu tahun dan akan diulangi lagi saat usia sekolah.

BACA JUGA:  44 Puskesmas di DKI Jakarta Adakan Gebyar Vaksin Covid-19 Dosis Keempat

Untuk anak berusia di bawah satu tahun, imunisasi DPT dilakukan saat anak berusia dua bulan, tiga bulan, dan empat bulan.

Saat anak sudah berusia lebih dari setahun, imunisasi DPT akan diulang lagi di umur 18 bulan.

BACA JUGA:  Doktor Muda Unair Temukan Vaksin Covid-19 Halal

Lebih lanjut, masyarakat harus mengetahui gejala difteri walau cukup sulit untuk mendeteksinya secara persis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya