Orang Tua Diimbau Segera Vaksin Booster untuk Anak Jika Tak Mau Hal Ini Terjadi

Orang Tua Diimbau Segera Vaksin Booster untuk Anak Jika Tak Mau Hal Ini Terjadi - GenPI.co
Ilustrasi - Dokter Spesialis Anak, dr. Melia Yunita, M.Sc., Sp.A. meminta orang tua diimbau segera vaksin booster untuk anak jika tak mau hal ini terjadi. Foto: Dok GenPI.co

GenPI.co - Dokter Spesialis Anak, dr. Melia Yunita, M.Sc., Sp.A. menegaskan penting vaksinasi yang dibutuhkan untuk anak pra-sekolah atau usia mulai dari 5 tahun.

Menurutnya, vaksinasi tidak berhenti pada usia anak 9 bulan, melainkan ada vaksinasi atau imunisasi untuk anak usia 18 bulan hingga 5 tahun. Penyebaran informasi pun perlu dilakukan.

"Mungkin banyak informasi yang tidak sampai ke masyarakat. Sehingga, akibatnya kayak kemarin kejadian polio, yang sebenarnya menyerang anak-anak yang sudah besar. Biasanya kalau anak bayi ini Ibu-ibu rajin untuk update mana yang belum vaksinnya, tapi ketika anaknya sudah besar, sudah lupa dan jadwalnya terlambat," ujar dr. Melia Yunita, M.Sc., Sp.A., dalam Live Instagram @ptkalbefarmatbk, Minggu (9/7/2023).

BACA JUGA:  Suntik Vaksin Kosong, Dokter di Medan Dituntut 4 Bulan Penjara

Dia menambahkan, anak usia lima tahun sebaiknya mendapatkan vaksin booster difteri, pertusis, tetanus, dan polio.

Hal ini supaya anak-anak sudah memiliki antibodi dan mencegah kata terlambat untuk imunisasi, karena anak yang tidak menerima vaksinasi berakibat fatal bagi kesehatan anak.

BACA JUGA:  9 Anjing Ditemukan Terinfeksi Rabies di Bali, Vaksinasi Digencarkan

Contohnya wabah difteri yang menyebabkan banyak korban meninggal dunia, kemudian polio yang melumpuhkan penderitanya, berakibat terhadap kualitas hidup pasien.

"Polio tidak bisa sembuh, maka bayangkan anak kita lumpuh selama-lamanya itu kayak apa rasanya. Kalau ada satu orang terkena polio, itu sebenarnya sudah ada beberapa orang yang positif tetapi tidak bermanifestasi sampai lumpuh. Karena gejala untuk infeksi polio itu beragam, ada yang demam bahkan ada yang tidak bergejala, tetapi ada juga yang gejalanya berat sampai lumpuh itu," ungkap dr. Melia.

BACA JUGA:  Vaksinasi Anak Bisa Kurangi Risiko Terkena Demam Berdarah

Dokter Melia menekankan vaksin memberikan imunitas pada anak sebagai upaya pencegahan penyakit berbahaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya