Udara di Gunung Ruang Kandung Gas Sulfur Dioksida, Masyarakat Diminta Pakai Masker

Udara di Gunung Ruang Kandung Gas Sulfur Dioksida, Masyarakat Diminta Pakai Masker - GenPI.co
Kepulan asap keluar dari puncak Gunung Ruang, Tagulandang , Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Sabtu (20/4/2023). (Foto: ANTARA/HO-TNI AL)

GenPI.co - Udara di sekitar Gunung Ruang, Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, masih mengandung gas sulfur dioksida (SO2).

Gas ini dilontarkan keluar saat Gunung Ruang erupsi beberapa hari lalu.

Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan gas sulfur dioksida ini tersebar ke udara bersamaan dengan erupsi Gunung Ruang.

BACA JUGA:  Alhamdulillah, Status Gunung Ruang Turun dari Awas Jadi Siaga

“Setiap kali ada erupsi gunung berapi pasti ada gas sulfur dioksida ini gas tersebut. Tidak hanya mengganggu masyarakat, tapi juga berdampak pada aktivitas penerbangan, seperti Gunung Ruang ini,” kata dia, dikutip Selasa (23/4).

Abdul menjelaskan menurut pantauan tim BNPB, gunung api ini masih mengeluarkan asap dari puncaknya.

BACA JUGA:  Gunung Ruang Meletus Bikin 498 Unit Rumah Warga Rusak Ringan hingga Berat

Maka dari itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar.

Dengan demikian, warga bisa terhindar dari gangguan atau infeksi saluran pernapasan akibat menghirup udara mengandung gas belerang dioksida itu.

BACA JUGA:  Erupsi Gunung Ruang Menurun, Peringatan Tsunami Dicabut

Di sisi lain, batas zona aman bagi warga Tagulandang untuk beraktivitas adalah radius 4 kilometer (km) dari puncak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya