GenPI.co 
Pasifik Satelit Nusantara (PSN) berhasil meluncurkan satelit komunikasi broadband Nusantara 1 hari Jumat, (22/2), pukul 08.45 WIB. Peluncuran satelit tersebut merupakan peluncuran satelit Indonesia yang pertama di Florida.
Satelit Nusantara Satu diluncurkan dari Cape Canaveral, Amerika Serikat menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX, Elon Musk. Setelah mencapai posisinya, satelit akan melakukan uji coba selama kurang lebih tiga minggu sebelum beroperasi untuk memancarkan sinar broadband.
Satelit Nusantara Satu yang dibangun oleh SSL Maxar Technologies merupakan satelit pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi High Throughput Satellite (HTS). Teknologi ini berkapasitas hingga 15 Gbps, atau sekitar tiga kali lipat dari kapasitas satelit konvensional. Dengan satelit tersebut, layanan internet menjadi lebih cepat dengan cakupan yang lebih luas.
“Fungsi satelit berteknologi HTS dengan satelit konvensional sebetulnya sama. Namun dengan adanya multiple beam ini membuat kapasitas bandwidth yang berada di satelit konvensional menjadi berkali-kali lipat atau multiple capacity,” ujar pengamat telekomunikasi ITB, Ridwan Effendi, dikutip dari Merdeka.com.
Sementara itu, Direktur Jaringan PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), Heru Dwikartono mengatakan, Satelit Nusantara Satu digunakan untuk keperluan Pemerintah yang akan menyebarluaskan internet ke berbagai desa di Indonesia. Diharapkan pada akhir 2019, puluhan ribu desa di Indonesia telah terkoneksi jaringan internet yang berkualitas.
"Kami memiliki Ubiqu dan Sinyalku dengan cakupan mulai dari ujung barat Sumatera hingga ujung timur Papua, dari ujung utara Sulawesi hingga ujung selatan Nusa Tenggara,” tutur Heru, dilansir dari tribunnews (22/02).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
