Blora Bakal Bertabur Pentas Seni Tradisional

Blora Bakal Bertabur Pentas Seni Tradisional - GenPI.co
Bupati BloraDjoko Nugroho hadir dalam pentas wayang kulit Malam Jumat Pon Kamis (21/2) malam di Pendopo Rumah Dinas Bupati. (Foto: Pippo)

Pelestarian Seni Budaya Tradisional tidak luput dari perhatian Pemerintah Kabupaten Blora. Selain menggelar pentas wayang kulit sebulan sekali tiap malam Jumat Pon, Bupati Djoko Nugroho merencanakan agar seni budaya lainnya juga bisa dipentaskan secara rutin.

Sebagai pendukungnya, Dinas Kepemudaan Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) terus menyelesaikan proses pembangunan Stadium Seni Budaya di Taman Tirtonadi sebagai lokasi pementasan seni tradisional.

Hal tersebut ditegaskan Djoko Nugroho  saat hadir dalam pentas wayang kulit Malam Jumat Pon Kamis (21/2) malam di Pendopo Rumah Dinas Bupati. Ia mengaku diprotes banyak seniman lantara hanya memberi ruang bagi wayang kulit saja. 

“Padahal kesenian lainnya juga butuh wadah untuk tampil agar dikenal sekaligus mengenalkan potensi seni budaya kepada generasi penerus. Oleh karena itu saya minta tahun ini panggung terbuka di Stadium Seni Budaya Tirtonadi untuk diselesaikan agar bisa digunakan untuk pentas,” ucap Bupati.

Bupati menambahkan, jika wayangan sebulan sekali setiap malam Jumat Pon, nanti setelah Stadium Seni Budaya selesai dibangun maka setiap malam minggu harus ada kesenian tradisional yang tampil. “Tidak hanya wayang kulit saja, namun juga tayub, barongan dan kethoprak. Ini semua adalah jati diri kita sebagai bangsa yang harus dilestarikan,” lanjutnya.

Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Kabupaten Blora, Sukarno, menyambut baik rencana Bupati Blora untuk menggelar pertunjukan seni budaya secara rutin. Menurutnya ini merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap seluruh seniman di Kabupaten Blora.

“Alhamdulillah semua seniman nantinya bisa terlibat. Dengan begitu seni budaya di Blora semakin ngremboko. Blora akan semakin dikenal sebagai Kota Seni, Kota yang berbudaya. Terlebih Blora memiliki banyak sekali potensi kesenian tradisional yang patut ditampilkan,” ungkap Sukarno.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya