Dimasak dalam Bambu, Kuliner Khas Toraja ini Makyus Banget!

Dimasak dalam Bambu, Kuliner Khas Toraja ini Makyus Banget! - GenPI.co
Piyong Burak  ayam, kuliner nikmat plus halal khas Toraja.

GenPI.co - Yang sudah liburan ke Toraja, angkat tangan! Tidak sulit kan menemukan makanan halal di kawasan eksotik itu. bukan? Memang demikian halnya. Banyak  panganan setempat yang aman dimakan wisatawan muslim. Salah satunya adalah Piyong Burak Ayam.

Namanya yang unik menandakan Piyong Burak Ayam adalah salah satu makanan tradisional khas Toraja. Ini adalah  olahan ayam yang  gurih dengan bumbu-bumbu khas sulawesi. 

Daging ayam diolah bersama  batang pisang muda. Lalu ditambahkan  bawang merah, bawang putih, sere dan cabe rawit yang dimasukan utuh. 
Cara masaknya yang menarik, yakni dengan menggunakan potongan ruas bambu mentah  panjang lalu di panggang di atas api besar. Ini membuat cita rasa makanan tersebut makin kaya.

Baca juga:

Lalampa Menemani Perjalanan Panjang di Trans Sulawesi

Tiba di Dumai, 24 Turis Jerman Disuguhi Kuliner Khas Riau 

Menu tradisional ini umumnya hanya disajikan saat upacara adat di Toraja. Namun tenang, buat kamu yang penasaran mencicipi, Piyong Burak Ayam juga sudah tersedia di banyak rumah makan di kawasan Rantepao, Toraja. Harganya terjangkau dan pas disantap dengan nasi pulen.

Piyong Burak  ayam cocok dimakan kapan saja. Bisa  menjadi menu untuk sarapan pagi. Jadi menu makan siang atau makan malam juga cocok saja

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya