GenPI.co 
GenPI.co - Sebanyak 24 Turis penggiat Nomadic Tourism (Pariwisata Nomaden) dari Jerman tiba di Kota Dumai Provinsi Riau, pada Sabtu, (3/8/2019). Kedatangan turis disuguhi aneka kuliner khas Riau, yakni es laksamana mengamuk, kue bolu kemojo dan kue asidah.
Suguhan kudapan khas Melayu itu diberikan usai kegiatan pemeriksaan 11 mobil karavan yang dibawa para turis. Pemeriksaan itu dilakukan oleh petugas Kepabeanan dan Cukai (PKC) III, di lapangan kantor Bea dan Cukai Dumai.
Pada kesempatan itu, suara musik akordion, gendang, dan petikan gitar bernada melayu menyambut para turis yang datang. Delapan orang penari sanggar Tuah Betung berlenggak lenggok berjoget lambak, memberikan senyum kepada para tamu asing yang datang.
BACA JUGA: 11 Mobil Karavan Turis Jerman Diperiksa Bea Cukai Dumai
Acara peyambutan ini digelar khusus oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Dumai. 24 turis itu dikalungkan bunga melati oleh penyambut dan diajak mencicipi aneka kuliner khas Melayu, dilanjutkan joget bersama di tengah lapangan.
Menanggapi hal ini, pemimpin tur turis dari Jerman, Bintang mengatakan pihaknya sangat memberikan apresiasi tinggi atas acara penyambutan yang diberikan oleh pemerintah daerah yaitu Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Dumai.
“Kami tak menyangka kalau setelah kegiatan pemeriksaan Bea Cukai bakal disambut dengan acara seperti ini. Turis Jerman yang kami bawa sangat senang, bahkan ada yang sampai mengeluarkan air mata ketika melihat penyambutan ini,” kata Bintang kepada GenPI.co.
“Dari tahun lalu kami sudah melalukan ujicoba trans continental trip (perjalanan lintas benua) ini. Untuk tahun depan kami selaku Tour Operator penyelenggara berkomitmen akan membawa lebih banyak wisatawan khususnya peminat Nomadic Tourism ke Indonesia melalui pintu masuk Pelabuhan Dumai." ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
