GenPI.co 
GenPI.co - Kapal KRI Tjiptadi 381 ditabrak kapal nelayan Vietnam di perairan Natuna. Atas kejadian itu, Pemerintah Indonesia melayangkan protes keras ke Kedubes Vietnam. Siapa sosok Tjiptadi, kini dinamakan kapal perang?
Tjiptadi adalah nama seorang pahlawan yang gugur di laut aru tanggal 15 januari 1962. Dia gugur bersama Komodor Yos Sudarso pada pertempuran laut aru di atas kapal RI Matjan Tutul. Pada pertempuran itu dua kapal AL Belanda jenis penghancur serta dua pesawat AU Belanda menyerang tiga kapal AL Indonesia yang sedang melakukan patroli di laut Aru.
Pesawat terbang Belanda menjatuhkan suar yang menandai posisi tiga kapal RI, namun ketiga kapal tetap melanjutkan patroli. Mereka akhirnya terhenti akibat dihadang dua kapal AL Belanda jenis penghancur yang ternyata berukuran lebih besar.
Baca juga: Kapal KRI Tjiptadi 381 Ditabrak, Kemlu Protes ke Kedubes Vietnam
Kapal Belanda lalu melepaskan tembakan peringatan yang dibalas oleh salah satu kapal RI, diiringi dengan manuver berbalik arah oleh seluruh armada patroli. Namun kapal RI Matjan Tutul tetap berputar dalam sebuah usaha yang dianggap untuk mengalihkan perhatian agar kedua kapal lainnya bisa melarikan diri.
Kapten Tjiptadi yang menjadi Perwira Pertama di kapal RI Matjan Tutul akhirnya tenggelam bersama kapal beserta seluruh awak akibat ditembak oleh kapal frigat Belanda. Aksi heroik para awak kapal RI Matjan Tutul menjadi legenda dalam militer Indonesia.
Nama Tjiptadi akhirnya dijadikan nama sebuah kapal perang RI dari jenis Korvet kelas Parchim pada tahun 1993.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
