Sasar Timor Leste, Branding Besar Wonderful Indonesia Konser Musik Makin Semarak

Sasar Timor Leste, Branding Besar Wonderful Indonesia Konser Musik Makin Semarak - GenPI.co

JAKARTA - Publikasi branding Konser Musik Perbatasan Atambua (KMPA) 2019 akan direalese secara masif. Promosi event  akan dilakukan secara offline dan online. Semua platform media akan digunakan. Obyek yang dibidik adalah masyarakat Timor Leste (Tiles).

Edisi pertama KMPA 2019 akan dirilis 8-9 Maret. Lokasinya berada di Lapangan Umum Simpang Lima, Atambua, Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Konser musik ini akan menampilkan d’Masiv (Indonesia) dan Gerson Oliveira (Tiles). Gerson akan tampil Jumat (8/3), hari berikutnya d’Masiv, dan penampilan band lokal Harmony Band.

Menambah gema KMPA 2019, skenario branding masif akan dimulai Kamis (18/2). Aktivitas ini diawali offline, yaitu penyebaran flyer dan pemasangan baliho. Untuk flyer akan di sebar di Kota Dili, Tiles. Spot yang dituju adalah sekolah, tempat ibadah, dan mall. Adapun agenda pemasangan baliho dilakukan di Oecusse, Batugede, dan Dili.

“Maret sebentar lagi. Promosi sudah harus dilakukan dari sekarang. Tujuannya agar sebarannya optimal. Masyarakat Timor Leste menjadi semakin mengert. Mereka juga memiliki waktu untuk merencanakan perjalanan ke Atambua,” jelas Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani, Senin (18/2).

Aktivitas branding offline pun berlanjut. Pada Sabtu (23/2), dilakukan pemasangan baliho serentak pada 3 pintu crossborder. Ada Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Wini, PLBN Motaain, dan PLBN Motomasin. Lalu, ketiga PLBN ini juga dipasangi vertical banner pada Kamis (7/3). Kiki-sapaan Rizki Handayani-pun menambahkan, promosi gencar diarahkan agar arus masuk wisatawan Tiles maksimal.

“Promosi harus dilakukan secara gencar dan terstruktur. Artinya, terpola bagus. Dengan begitu, konser musik yang digelar akan maksimal. Parameternya jelas, yaitu jumlah kunjungan wisatawan Timor Leste yang besar. Kehadiran mereka ini akan banyak memberikan impact positif bagi pariwisata di Atambua dan sekitarnya,” lanjut Kiki.

Selain offline, branding secara online juga gencar dilakukan. Kanal medianya dari sosial media, televisi, radio, pemberitaan online, hingga SMS Blasting. Penggunaan kanal media tersebut efektif karena banyak diakses masyarakat Tiles. Mengacu survey Kemenpar juga EtCetera Promosindo, warga Timor Lorosae ini aktif di dunia maya. Media sosial yang dipakai didominasi Facebook (67,4%) dan Instagram (21,7%).

Mengoptimalkan fungsi media sosial, kanal @viralkupang dan GenPI akan dimaksimalkan. Beberapa hastag top keywords trending topic disiapkan. Hastag seperti, #konsermusikperbatasanatambua2019, #atambua2019, #kmpa2019, #konsermusikatambua, #timorleste, #easttimor, juga #timorlorosae hingga #wonderfulindonesia. Media sosial diandalkan 58,7% warga Timor Lorosae untuk menyaring info event.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya