Daihatsu Sebut Kelangkaan Semikonduktor Tak Pengaruhi Produksi

Daihatsu Sebut Kelangkaan Semikonduktor Tak Pengaruhi Produksi - GenPI.co
Ilustrasi mobil. Foto: PR Daihatsu

GenPI.co - PT Astra Daihatsu Motor menyebut kondisi produksi kendaraannya masih terkendali meskipun ada kelangkaan chip atau semikonduktor secara global.

Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra mengatakan dalam krisis prinsipal telah melakukan alokasi, dan sampai hari ini Daihatsu masih berproduksi normal karena prinsipal masih memberi alokasi chip untuk Indonesia.

"Pabrik masih berproduksi normal. Adanya kelangkaan, krisis chip atau semikonduktor," ujar Amelia Tjandra seperti yang dilansir dari Antara, Jumat, (18/6/21).

BACA JUGA:  Promo Mobil Besar-besaran di Festival Daihatsu, Catat Syaratnya!

Lebih lanjut, Amelia mengatakan perusahaan juga melakukan banyak inovasi untuk meningkatkan kapasitas produksi, mengingat permintaan akan kendaraan bermotor sudah mulai menunjukan tren positif karena insentif PPnBM.

Menurut Amelia Tjandra, pihaknya melakukan banyak penyesuaian dengan mempraktekkan protokol kesehatan untuk mendongkrak penjualan.

BACA JUGA:  Akhirnya Daihatsu Rocky Resmi Diluncurkan, Fiturnya Tak Main-Main

"Kita melakukan banyak inovasi untuk meningkatkan kapasitas produksi. Sebelumnya adalah di kapasitas 530 ribu, pada tahun 2020 turun menjadi 330 ribu. Dan dengan PPnBM ini, demand meningkat," kata Amelia.

Di sisi lain, secara nasional, kenaikan jumlah penjualan mobil juga meningkat signifikan. Hal ini terlihat bila membandingkan rata-rata penjualan ritel sebelum penerapan relaksasi PPnBM pada Januari – Februari 2021 sebanyak sekitar 51 ribu unit per bulan, naik sebesar 46 persen menjadi sekitar 74 ribu per bulannya setelah implementasi diskon pajak pada Maret – Mei 2021.

BACA JUGA:  Intip Teknologi Canggih Daihatsu Rocky, Bikin Melongo!

Pemerintah telah mengimplementasikan program diskon pajak yang telah diimplementasikan secara bertahap sejak Maret 2021 dalam rangka menggairahkan kembali pasar otomotif Indonesia di tengah kondisi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya