GenPI.co 
GenPI.co - Perusahaan otomotif Prancis, Renault, akan bermitra dengan perusahaan China Envision AESC dan perusahaan rintisan Prancis Verkor. Kerjasama tersebut untuk memproduksi baterai mobil listrik, baik berjenis hybrid maupul full electric.
Dikutip dari Autonews Europe, Envision AESC akan menginvestasikan dana hingga 2,4 miliar dolar AS untuk pabrik baterai barunya di Douai, Prancis, kemudian membuka lapangan kerja baru untuk 2.500 orang pada tahun 2030.
Pabrik itu akan memproduksi baterai untuk Renault 5 dan mobil listrik kecil lainnya.
BACA JUGA: Wow! Kekayaan Rektor UI Capai Rp 52 Miliar, Punya 5 Mobil Mewah
CEO Envision AESC, Lei Zhang mengatakan mereka sedang dalam pembicaraan dengan pembuat mobil lain untuk kesepakatan baterai. Mereka memiliki ekspektasi tinggi untuk pertumbuhan di masa depan.
Renault mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dengan kemitraan itu.
BACA JUGA: London Taxi Punya Mobil Listrik Berjenis Campervan
"Kami akan menciptakan hampir 4.500 lapangan pekerjaan di Prancis pada tahun 2030, sambil mengembangkan ekosistem manufaktur baterai yang kuat di jantung Eropa," ujarnya seperti yang dilansir dari Antara.
Perusahaan Prancis itu juga akan berencana untuk memproduksi 400.000 mobil listrik per tahun di pabrik Douai, Maubeuge, dan Ruitz.
BACA JUGA: Ferrari Luncurkan Mobil Sport Hybrid 296 GTB
Prancis sebagai pemegang saham utama Renault akan berkontribusi dengan memberi bantuan sekitar 200 juta euro untuk kesepakatan itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
