
Meski tidak tidak digunakan, pemilik juga sebaiknya sesekali mengubah posisi parkir agar roda ban juga ikut bergerak. Hal ini dapat memastikan bentuk ban tetap ideal karena tidak bertumpu pada satu posisi tertentu dalam waktu yang lama.
Selain itu, roda ban yang terlalu lama didiamkan juga dapat kehilangan tekanan udaranya dan mengempis dengan mudah.
3. Periksa kondisi bahan bakar dan oli secara rutin
BACA JUGA: Daihatsu Jual 67 Ribu Mobil Semester I 2021
Mobil yang lama tidak terpakai dapat menimbulkan pengendapan pada bahan bakar dan oli yang disebabkan oleh tidak adanya tekanan pada mesin. Selain memanaskan mesin mobil secara rutin, jangan lupa juga untuk tetap memastikan bahwa mesin mobil memiliki level bahan bakar dan oli yang memadai.
4. Tetap jaga kondisi interior mobil
BACA JUGA: Rivian Mulai Penjualan Mobil Listrik di Eropa pada 2022
Berkurangnya penggunaan mobil selama masa PPKM Darurat juga dapat menyebabkan berkurangnya pertukaran udara di dalam kabin yang biasanya terjadi saat pengendara berada di dalam mobil.
Hal ini menyebabkan kondisi interior mobil menjadi lebih lembab dan dapat memicu munculnya jamur. Oleh karena itu, untuk menjaga kondisi interior mobil, jangan lupa untuk tetap membuka jendela atau panoramic sunroof agar sirkulasi udara tetap terjaga.
BACA JUGA: Tips Mudah dan Praktis Ajukan Klaim Asuransi Mobil
Bila perlu, memindahkan posisi parkir mobil ke tempat yang terkena sinar matahari juga dapat mengurangi potensi munculnya jamur. Selain itu, untuk memastikan agar sirkulasi tetap segar dan bersih, MG HS bahkan telah dilengkapi oleh fitur penyaring udara PM 2.5, suatu kelebihan yang jarang ditemukan di mobil lain.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News