Pakar UI: Motor Listrik Mudah Diterima, Ketimbang Mobil Listrik

Pakar UI: Motor Listrik Mudah Diterima, Ketimbang Mobil Listrik - GenPI.co
Teaser motor listrik BMW Motorrad. Foto: BMW Motorrad

GenPI.co - Peneliti Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI), Riyanto menilai sepeda motor listrik akan lebih mudah diterima pasar Indonesia.

Riyanto menilai sepeda motor listrik akan lebih mudah diterima pasar Indonesia karena penggunaannya lebih praktis ketimbang mobil listrik.

Sepeda motor listrik saat ini menggunakan metode swap baterai, yakni menukar piranti penyimpan daya listrik yang sudah habis dengan baterai berkapasitas penuh.

BACA JUGA:  Tampilan Desain Motor Listrik Ducati 860-E Concept Gahar Banget

Sedangkan pada mobil, ukuran dan kapasitas baterai jauh lebih besar karena baterai menjadi pusat daya untuk seluruh operasional mobil.

Baterai menjadi pusat daya untuk seluruh operasional mobil mulai dari dinamo penggerak hingga sederet fitur di dalam kabin.

BACA JUGA:  Motor Listrik Murah Harga Rp 15 Juta, Kecenya Nggak Kira-Kira

"Mungkin kalau yang sudah siap itu sepeda motor, karena ekosistem yang tidak begitu rumit. Pakai swap baterai itu bisa atau charge di rumah. Penggunaan sepeda motor juga tidak untuk jarak jauh," kata Riyanto, Kamis, 26 Agustus 2021.

Riyanto mengatakan, teknologi pada sepeda motor listrik membuka peluang bisnis baru, misalnya penyewaan baterai atau jasa antar untuk swap baterai.

BACA JUGA:  Motor Listrik Zapp i300 Cakep Banget, Harganya Bikin Elus Dada

Hal tersebut tidak bisa dilakukan pada mobil listrik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya