
Dalam rencana membuat mobil listrik, Xiaomi telah membeli salah satu startup pada bidang teknologi otonom, Deepmotion, dengan biaya lebih dari US$ 77 juta (Rp 1,1 triliun).
Nantinya Xiaomi dan Deepmotion bakal melakukan penelitian dan pengembangan kendaraan listrik.
Xiaomi juga kerja sama dengan Motorcomm, yakni perusahaan yang bekerja untuk pengembangan chip komunikasi yang bakal ditanamkan pada kendaraan super canggih.
BACA JUGA: Hyundai Gaet Pasar Mobil Indonesia, Booth di GIIAS Menggelegar
Hal ini memunculkan spekulasi jika Xiaomi akan menggunakan teknologi tersebut pada mobil listriknya.
Dengan sejumlah investasi besar yang dilakukan, tidak dipungkiri Xiaomi dapat mewujudkan mobil listrik pada 2024.
BACA JUGA: Lelang Mobil Jakarta Suzuki Ignis NX Harga Rp 78 Juta
Xiaomi turut bermitra dengan perusahaan otomotif di negara asalnya sendiri, yaitu Great Wall Motor.
Kedua pihak tersebut juga disinyalir telah melakukan pembicaraan terkait kerja sama di bisnis EV.
BACA JUGA: Ini Kunci Menjaga Agar Harga Jual Mobil Bekas Tetap Tinggi, Wah
Di samping itu, rencana tersebut diperkuat setelah Xiaomi mendaftarkan bisnis kendaraan listrik, Xiaomi Ev pada Agustus 2021 lalu.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Tiga Tahun Lagi, Xiaomi Pastikan Mobil Listik Pertamanya Berkeliaran di Jalan
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News