
"Mungkin kalau ada gas-gas beracun, bisa diantisipasi dengan alat yang mengeluarkan oksigen," ungkapnya.
Gatot juga mengatakan body mobil presiden biasanya didesain tampak seperti mobil pada umumnya.
Akan tetapi, sebenarnya mobil tersebut dilapisi kandungan full plat.
BACA JUGA: Mobil Honda Terbaru Resmi Mengaspal di Indonesia, Sumpah Keren Banget
Dia juga menyebut body hingga ban mobil dirancang bulletproof atau anti peluru. Jika tertembak peluru, bannya tidak akan pecah karena dilengkapi sistem run-flat.
Run-flat sendiri merupakan ban kendaraan yang dirancang untuk menahan efek kempis saat bocor.
BACA JUGA: 7 Mobil Kepresidenan Dipamerkan, Sistem keamanannya Top
"Ada ban mati di dalamnya, maka tidak langsung pecah. Jadi, kalau kempis, masih bisa bertahan," tuturnya.
Jika mengalami kebocoran, mobil masih bisa berjalan dengan kecepatan 50-80 km per jam.
BACA JUGA: Jajal Sensasi Mobil Listrik di GIIAS 2022, Begini Cara Daftarnya
Mengenai unsur keselamatan, Gatot menerangkan setiap mobil presiden pasti telah menggunakan sistem canggih standar bawaan pabrik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News