Pasar Kumandang, Pasar dengan Segala Kekayaan Tradisi

Pasar Kumandang, Pasar dengan Segala Kekayaan Tradisi - GenPI.co
Salah satu permainan tradisional yang dimainkan anak-anak

Ada yang istimewa dari Pemerintahan Kota Wonosobo, Jawa Tengah. Berdirinya Pasar Kumandang yang terletak di di Bongkotan, Bojasari, Kretek Jawa Tengah yang berdampingan dengan situs Bongkotan. Pasar ini merupakan hasil karya swadaya masyarakat dengan diinisiasi beberapa tokoh pembaharu desa yang bersinergi dengan baik.

“ Gebyar Kumandang ” menjadi re-launching Pasar Kumandang sebagai destinasi digital yang bersinergi. Banyak pihak-pihak yang mendukung penuh terkait Pasar Kumandang tersebut antara lain Bupati Wonosobo, Asisten Sekertaris Daerah, Kepala Disparbud dan Dinas Terkait lainnya termasuk partisipasi GenPI Jawa Tengah, GenPI Banjarnegara, GenPI Karesidenan Banyumas dan GenPI Keresidenan dalam membantu Pasar Kumandang tersebut.

Masyarakat Kota Wonosobo pun dilibatkan secara langsung termasuk para komunitas-komunitas yang bergabung seperti Komunitas Mas dan Mbak wonosobo, Karang Taruna, Zero Waste, Wonosobo Muda, Join Kopi Wonosobo, HIPMI, HPI, ASITA,Fedep, Mafindo dan tidak ketinggalan selebgram ternama Elina Jeorg.

Acara " Gebyar Kumandang" yang sebagian besar para seniman akan menampilkan beberapa pertunjukan pentas seni seperti karawitan bocah sanggar wiji aksara dan tari bundengan dari sanggar ngesti laras dan SMPN 2 Selemtro serta seserahan bersama Bupati Wonosobo,Dinas Pariwisata, GenPI Jawa Tengah  dan penggiat Wisata komunitas lainnya.

“ Dari jalan masuk sampai kami melihat sendiri seperti apa Pasar Kumandang,kami menilai ini sudah sangat siap dan sangat menarik,kami cukup kagum dengan banyaknya jumlah pedagang yang menyentuh angka 69 pedagang,bahkan omsetnya bisa menyentuh lebih dari RP. 70 juta. Tentunya keberadaan pasar ini sangat penting untuk membangkitkan pariwisata dengan atraksi yang ditawarkan bahkan untuk destinasi digital sudah siap,” ungkap Shafigh, perwakilan GenPi Jateng

Harapan besar pun diungkapkan oleh Bupati Wonosobo, Eko Purnomo dalam kesempatanya ketika mengunjungi Pasar Kumandang beberapa waktu lalu.

“ Harapan kami pasar kumandang ini bisa sukses dan membantu meningkatkan perekonomian warga setempat, selain juga mengangkat pariwisata Wonosobo lewat destinasi digital. Dalam waktu dekat, pihak Pemkab akan mendukung perbaikan infrastruktur jalan. Sinergisitas pengelola pasar bersama pemerintah Desa diharapkan bisa dijalin agar semua bisa berjalan dengan baik dan berimbas positif bagi masyarakat,” ungkapnya.

Dan pada kenyataannya, kini jumlah pengunjung Pasar Kumandang ini cukup signifikan, kurang lebih sekitar 3000 pengunjung per minggu, serta realisasi pendapatan omset pasar ini selama kegiatan pre event hampir mendekati angka Rp.70 juta, dengan didukung fasilitas di pasar yang beraneka ragam seperti adanya tempat jajanan lawas dan wahaha permainan tradisional khas Wonosobo angon wedus, ayunan, jungkat jungkit, engklek, sirkuit ndeso, rumah baca, playon bocah dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang ingin mengajak putra putrinya bermain.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya