Angkatan Muda Ka'bah Sentil Menteri Nadiem Makarim

Angkatan Muda Ka'bah Sentil Menteri Nadiem Makarim - GenPI.co
Wakil Ketua Umum Angkatan Muda Ka'bah (AMK) Rendhika D Harsono (tengah). FOTO: GenPI.co

GenPI.co - Wakil Ketua Umum Angkatan Muda Ka'bah (AMK) Rendhika D Harsono menyebut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di bawah kepemimpinan Nadiem Makarim membuat umat Islam gelisah dengan kebijakan dan perilakunya yang kontroversi.

Kebijakan dan perilaku yang kontroversi tersebut yaitu menghilangkan atau meniadakan frase agama dalam draft atau rancangan Peta Jalan Pendidikan Nasional (PJPN).

BACA JUGA: Politikus PDIP Bongkar Pertemuan Nadiem Makarim dan Megawati

"Dia meniadakan frase agama di dalam rancangan PJPN. Ini jangan dibuat eksperimen coba-coba atau main-main! Masa depan ahlak anak-anak kita dipertaruhkan lho," ujar Rendhika kepada wartawan, Rabu (21/4).

Tak hanya itu, Kemendikbud juga tidak mencantumkan Pancasila dan bahasa Indonesia dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP). 

Ditegaskannya, kebijakan yang dilakukan menteri Nadiem tersebut berisiko mendegradasikan jiwa nasionalisme rakyat Indonesia.

Kegelisahan umat Islam semakin dimainkan dengan dihilangkannya nama KH Hasyim Asyari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yang juga Pahlawan Nasional dalam buku atau kamus sejarah online yang diterbitkan dan dikelola Direktorat Sejarah, Ditjen Kebudayaan Kemendikbud.

Tegas Rendhika, tidak ada yang bisa membantah terhasap kontribusi Hasyim Ashari dalam membangun peradaban serta menjadi tauladan untuk membangun bangsa dan negara menjadi lebih baik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya