GenPI.co 
GenPI.co - Pertemuan dua Partai Politik (Parpol) oposisi, Partai Kebangkitan Sejahtera (PKS) dengan Partai Demokrat (PD) menjadi ramai diperbincangkan.
Terlebih, kedua pimpinan partai menghadiri acara tersebut. Pertemuan itu diklaim sebagai pembahasan tentang demokrasi di Indonesia.
BACA JUGA: Habib Rizieq di Pilpres 2024 Meledak, Semua Parpol Kaget, Tapi...
Selain itu, tak sedikit yang mengatakan bahwa pertemuan itu membahas Calon Presiden (capres) 2024.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, pertemuan itu sulit membahas Pilpres 2024.
"Sulit menentukan hari ini, mengingat PKS-Demokrat belum cukup ambang batas," ujar Dedi Kurnia dalam pernyataannya kepada GenPI.co, Jumat (23/4/2021) kemarin.
Lebih lanjut, menurutnya, jika kedua parpol itu ingin mengusung nama capres 2024, pertemuan itu tidak cukup.
Dedi menjelaskan, pertemuan lebih besar mesti dilangsungkan guna membahas capres lebih lanjut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
