Jokowi Cari Aman Soal Reshuffle Kabinet

GenPI.co - Pengamat politik Ujang Komaruddin menilai Tak ada kejutan dari reshuffle kabinet jilid II yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Ujang, Jokowi hanya menambahkan kementerian baru yakni Kementerian Investasi yang dijabat Bahlil Lahadalia. Sedangkan peleburan Kemendikbud-Ristek tetap dipimpin oleh Nadiem Makarim dan Kepala BRIN dijabat Laksana Tri Handoko.

BACA JUGA: KPK Geledah Ruangan Aziz Syamsuddin di DPR

"Mungkin Jokowi ingin main aman dan tak ingin menambah musuh. Tak ingin mengusik partai dan ingin jaga kestabilan koalisi," ujar Ujang dalam keterangannya, Rabu (28/4).

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini berpendapat jika ada perluasan reshuffle kabinet jilid II dan mengganti menteri yang ada saat ini, Jokowi kelihatannya belum berani. Karena secara otomatis akan mengubah peta koalisi.

"Mengganti menteri yang bukan dari nomenklatur baru sama saja mengusik kepentingan partai," beber Ujang.

Dosen Ilmu Politik Universitas Al-Azhar Indonesia ini melanjtkan, rakyat kecewa ada menteri yang diduga jual beli jabatan masih dibiarkan oleh sang Kepala Negara.

BACA JUGA: Menteri Bahlil Siap Bikin Gebrakan Investasi di Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News