GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat Politik Wempy Hadir menilai segementasi pemilih Partai Ummat belum terlihat secara jelas dibandingkan dengan PKB.
"PKB basis pemilihnya adalah warga NU dan kelompok nasionalis. Bagaimana dengan Partai Ummat, apakah dia akan masuk ke segmentasi pemilih NU atau Muhammadyah?" ujarnya kepada GenPI.co, Selasa (4/5).
BACA JUGA: Meski Sudah Uzur, Amien Rais Lebih Hebat dari Moeldoko
Menurut Wempy, ada kemungkinan loyalis FPI mendukung partai besutan Amien Rais tersebut. Kendati demikian, menurut Wempy, FPI tidak mempunyai kekuatan yang bisa dijadikan andalan untuk menaikan elektabilitas partai.
"Sebab, mereka tidak mempunyai basis struktur yang kuat seperti NU dan Muhammadiyah," katanya.
Wempy juga menilai realitas politik di tanah air menunjukan bahwa partai berbasis agama belum mendapatkan tempat yang kuat di hati masyarakat.
"Hal ini bisa dilihat bagaimana dari pemilu ke pemilu, partai berbasis agama tidak mampu menggeser kekuatan partai yang berbasis nasionalis seperti PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra dan Demokrat," ujarnya.
Oleh sebab itu, menurut Wempy, munculnya Partai Ummat bisa menggerus dukungan terhadap PAN. Tidak hanya itu, Wempy juga mengatakan bahwa pengurus inti partai Ummat merupakan mantan kader PAN.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
.webp)
