GenPI.co 
Atas suara sumbang Ali Ngabalin itu, banyak pihak meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi menertibkannya.
Pasalnya, pernyataan tersebut bisa merusak citra presiden bahkan membahayakan Jokowi.
Sementara itu, Rocky Gerung berpendapat, argumen ad hominem dalam politik Indonesia menimbulkan fanatisme kepada Jokowi.
"Itu yang menyebabkan orang jadi fanatik ke Jokowi," jelas Rocky Gerung.
Mantan dosen filsafat Universitas Indonesia ini gamblang menyebut jika orang mengkritik Jokowi sebagai presiden.
Menurut Rocky Gerung, tidak ada satu orang pun mempersoalkan moral Jokowi sebagai seorang pribadi.
Rocky Gerung membeberkan, Presiden Jokowi sangat baik sebagai kepala keluarga, tetapi buruk sebagai kepala negara.
"Setelah itu, saya diolok-olok. Banyak akhirnya yang menyerang saya mengatakan ‘Bagaimana Anda bilang dia baik sebagai kepala keluarga, tapi Anda sendiri belum berkeluarga’," ungkapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
