GenPI.co 
GenPI.co - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyebut pengalaman Indonesia yang pernah merasakan penjajahan membuat masyarakat sadar dan senasib dengan Palestina.
Haedar mengajak kepada seluruh elemen persyarikatan untuk memberikan dukungan terbaiknya berupa donasi dan doa.
BACA JUGA: Perang Israel dan Palestina, Rantai Konflik Sulit Terputus
“Maka kita bisa berempati, bersimpati bahwa betapa hidup sebagai bangsa Indonesia. Setelah 1948 (Palestina) dirampas hak-haknya dalam kurun lebih dari 75 tahun,” katanya dalam seremoni Milad 104 tahun ‘Aisyiyah melalui keterangan tertulis, Rabu (19/5)
Haedar mengatakan pembelaan kepada Palestina tidak hanya pada sentiment agama. Menurutnya sudah menjadi kewajiban Indonesia melanjutkan sikap jelas dan tegas para founding fathernya.
“Dalam konteks inilah selian doa ktia harus menggerakkan pengumpulan dana dari seluruh warga Persyarikatan untuk warga Palestina,” ujarnya.
Haedar mengungkapkan Palestina harus mendapatkan tempat yang layak sebagai bangsa yang merdeka dan negara berdaulat.
“Saatnya tidak hanya dengan berteriak, tapi dengan doa yang terus kita munajatkan kepada Allah agar kezaliman segera sirna di muka bumi ini,” ucapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
