Motif Novel Baswedan Bongkar Korupsi Rp100 Triliun, Ternyata!

GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengatakan ada motif tersembunyi di balik pernyataan penyidik senior KPK Novel Baswedan soal dugaan korupsi bantuan sosial Rp100 triliun.

Menurut Fernando, penyebutan angka dugaan korupsi yang bombastis itu hanya untuk menjaring dukungan masyarakat kepadanya.

BACA JUGA: Novel Sebut Rp 100 Triliun, Politisi PAN Terperanjat dan Bilang..

"Jangan sampai Novel membuka potensi pengembangan kasus ini hanya untuk bergaining agar tetap bertahan di KPK," ujar Fernando saat dihubungi GenPI.co pada Kamis (20/5).

Sebab, menurut Fernando, membuka dugaan nilai korupsi di tengah kasus yang sedang diselidiki punya potensi bahaya.

Fernando menyebut, para pihak-pihak yang terlibat dalam kasus ini bisa mengalami hambatan karena dugaan nominal korupsi sudah disebut Novel.

Informasi yang diungkap Novel bisa saja akan dimanfaatkan pelaku korupsi untuk menghilangkan barang bukti.

"Sehingga angka kerugian yang ditemukan KPK tidak mencapai seperti yang disampaikan Novel," katanya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News