GenPI.co 
GenPI.co - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri melalui Direktorat Tindak Pidana Siber atau Dirtipidsiber meminta klarifikasi dari sejumlah pihak untuk menyelidiki dugaan kebocoran 279 juta data pribadi warga negara Indonesia (WNI).
Direktur Tindak Pidana Siber Brigjen Pol Slamet Uliadi menyebutkan akan meminta klarifikasi Direktur BPJS Kesehatan terkait kebocoran data tersebut pada hari ini, Senin (24/5).
BACA JUGA: Soal Kebocoran Data WNI, Komisi I DPR Ungkap Hal Mengejutkan!
"Saya panggil klarifikasi Senin (24/5) Dirut BPJS Kesehatan," kata Slamet, Minggu (23/5).
Sementara itu, Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Adriansyah mengatakan bahwa pihaknya telah memerintah Dirtipidsiber untuk melidik dugaan kebocoran data WNI tersebut.
"Sejak isu bergulir saya sudah perintahkan Dirtipidsiber untuk melakukan lidik hal tersebut," ungkap Agus.
Agus juga mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah menyiapkan administrasi penyidikan (Mindik) sebagai dasar hukum anggotanya melaksanakan tugas di lapangan.
"Sedang dipersiapkan administrasi penyidikan untuk legalitas pelaksana anggota di lapangan," ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
