GenPI.co 
GenPI.co - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak diundang dalam acara Penguatan Soliditas Kader Menuju Pemilu 2024 di Kantor DPD PDIP Jawa Tengah, padahal dirinya dirumorkan menjadi kandidat kuat capres di Pilpres 2024.
Pengamat Politik Tony Rosyid mengemukakan, kemungkinan ada suatu hal yang sedang dikhawatirkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terhadap kekuatan Ganjar.
“Ada hal yang nampaknya juga dikhawatirkan oleh Megawati. Jika Ganjar didukung untuk maju, lalu jadi presiden, bagaimana nasib kepemimpinan PDIP pasca-Megawati?," katanya kepada GenPI.co, Senin (24/5/2021).
Tony menjelaskan, Ganjar bisa saja dengan mudah mengambil alih kepemimpinan PDIP yang akan ditinggalkan Mega.
"Karena, di PDIP tak ada yang lebih kuat dari Megawati selain presiden," jelasnya.
Menurutnya, dalam situasi dimana Ganjar mulai diwaspadai, apakah Ganjar akan menggunakan pendukungnya untuk melawan dan mendesak Megawati?
Opsi lainnya, apakah Ganjar juga akan menggunakan kekuatan Presiden Jokowi untuk mendesak Megawati? Atau Ganjar akan mencari tiket di luar PDIP?
"Sejauh mana kekuatan Ganjar dan para pendukungnya mampu menundukkan Megawati dan menggeser posisi Ketua DPR RI Puan Maharani, masih perlu dilihat lebih jauh manuver yang akan dilakukan Gubernur Jawa Tengah itu," ujarnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
