Panglima TNI Sebut Perang Cyber Ancam Kedamaian Dunia

Panglima TNI Sebut Perang Cyber Ancam Kedamaian Dunia - GenPI.co
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. FOTO: Antara

GenPI.co - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyebutkan perang siber atau "cyber war" telah menjadi mandala perang baru yang dapat memicu ketegangan antarnegara.

"Isu tentang perang siber terus didengungkan bahkan diramalkan bisa memicu ketegangan antarnegara yang berimbas pada terancamnya kedamaian dunia," kata Hadi dalam keterangannya, Kamis (27/5).

Bahkan, lanjut dia, penyerangan secara terbatas telah terjadi berkali-kali oleh beberapa negara, dimana kondisi ini dapat diasumsikan sebagai uji coba.

BACA JUGA:  Mendadak Panglima TNI Hadi Tjahjanto Mutasi Pangdam Jaya, Kaget

Namun, peperangan yang sesungguhnya dan jauh lebih besar telah dipersiapkan dan diantisipasi beberapa negara.

Oleh karena itu, ancaman ciber war yang kehadirannya sebagai cyber space, cyber threat, dan cyber crime dalam kehidupan global dewasa ini telah memunculkan "cyber defence" atau pertahanan siber di berbagai negara di dunia.

Bahkan sudah banyak negara-negara di dunia membentuk berbagai unit khusus seperti cyber army, cyber naval, cyber air force, cyber military, cyber troops, maupun cyber force.

"Hal ini mengindikasikan bahwa setiap Negara di dunia harus mampu mengembangkan kekuatan pertahanan Siber nya agar dapat menahan serangan berbagai pihak. Inilah yang kemudian melahirkan ancaman baru dalam dunia internasional, berupa perang siber (cyber warfare)," ucap Marsekal Hadi.

Di lain pihak, pertahanan siber dapat berupa pertahanan aktif maupun pertahanan pasif. Pertahanan pasif yang dimaksud dapat tercakup dalam ruang lingkup keamanan siber, kata dia.

"Keamanan siber dan pertahanan siber yang diselenggarakan oleh Negara dimaksudkan untuk menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi penting bagi negara," kata Marsekal Hadi.

BACA JUGA:  Marsekal Hadi Masuk Kabinet, Jokowi Bakal Petik Keuntungan

Video populer saat ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya