GenPI.co 
GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikabarkan segera dipanggil KPK untuk menjadi saksi dugaan korupsi pengadaan tanah untuk program rumah DP 0 persen program rumah DP 0 persen di Munjul, Cipayung, Jakarta Timur.
Pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin mengatakan, DP 0% itu program unggulan Anies Baswedan saat kampanye Pilgub DKI Jakarta.
"Jadi, tidak mungkin Anies tak tahu realisasi program tersebut, termasuk proses pengadaan tanah," katanya kepada GenPI.co, Sabtu (29/5).
BACA JUGA: Korupsi DP 0 Persen Terbongkar, Anies Baswedan Bisa Terseret
Diketahui, pengadaan dilakukan oleh mantan Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pembangunan Sarana Jaya Yoory Corneles Pinontoan (YRC). YRC pun sudah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK.
"Sebagai kepala eksekutif DKI Jakarta, Anies pasti tahu proses dan perkembangan pembelian tanah untuk programnya," ucapnya.
BACA JUGA: Anies Baswedan Berpotensi Menang Pilpres 2024, Presiden PKS Beber
"Sebab, Anies berkepentingan akan suksesnya program kontroversial ini," tambahnya.
Untuk itu, menurutnya, KPK wajib panggil dan periksa Anies guna mendalami seberapa terlibat dalam penggarongan anggaran Rp152 M. Dari awal.
BACA JUGA: Misi Sulit Anies Baswedan Gabungkan Partai Islam, Ternyata
"Saya melihat ada kekuatan yang hendak merusak citra Anies. Akan tetapi, gara-gara kasus ini, Anies akan benar-benar jatuh oleh faktor salah langkah," ucapnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
