GenPI.co 
GenPI.co - Wacana Pilpres satu putaran direspons pendiri lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio. Menurutnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto harus mengklarifikasi hal ini.
“Ya, itu bentuk doanya Mas Hasto. Boleh boleh saja. Setiap peserta kan punya keinginan menang, makanya dirinya menyampaikan itu,” ujarnya kepada GenPI.co, Selasa (1/6).
Hendri Satrio lantas meminta Hasto untuk memberi penjelasan lebih lanjut. Sebab, menurut Hasto, idenya tersebut dilontarkan agar pelaksanaan pilpres lebih efektif.
BACA JUGA: Pernyataan Tegas Hasto, Kader PDIP Harap Tenang Rapatkan Barisan
“Semoga ada penjelasan lanjutan dari mas Hasto cara agar rakyat tidak terbelah lagi seperti saat ini,” ujar Hendri Satrio.
Di sisi lain, Pengamat Politik Arie Putra mengatakan bahwa UU pemili tidak direvisi. Oleh sebab itu, menurut Arie, sebaiknya UU Pemilu menjadi aturan dan pedoman yang kokoh.
BACA JUGA: Hasto Bilang PDIP Cocok dengan PAN, Partai Ummat Bicara Capres
“Kita kan sudah ada UU Pemilu, yang katanya tidak direvisi. Ya sudah, kita setia saja dengan itu,” ujarnya.
Menurutnya, aturan tersebut tidak bisa berubah hanya karena satu atau dua orang yang meminta. Khususnya dari kubu pemenang pemilu yakni PDIP.
BACA JUGA: Angin Segar Dari Hasto Kristiyanto, Elektabilitas PDIP Tertinggi
“Kalau mau direvisi terus, ya kita menyesuaikan lagi. Jangan karena hanya satu dua orang aturannya harus berubah,” ujar Arie Putra. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
