Isu Presiden 3 Periode PDIP, Pakar: Jangan Ulang Orde Baru!

Isu Presiden 3 Periode PDIP, Pakar: Jangan Ulang Orde Baru! - GenPI.co
Presiden Jokowi. Foto: JPNN.com

GenPI.co - PDIP kembali mendengungkan wacana kepemimpinan presiden 3 periode. Isu ini memantik perhatian para tokoh politik untuk bersuara.

Pengamat politik Tony Rosyid mengatakan, belajar dari Orde Lama 22 tahun, dan Orde Baru 32 tahun, para tokoh di era reformasi bersepakat untuk membatasi masa jabatan presiden dua periode. 

"Alasannya pertama, makin lama presiden berkuasa, godaan untuk ingin terus berkuasa akan sangat besar," ucapnya kepada GenPI.co, Selasa (1/6).

BACA JUGA:  Politikus PDIP Kecewa Lihat Prabowo Pilih Jokowi: Emang Presiden

"Awalnya tiga periode, lalu keenakan, ketakutan kehilangan kekuasaan dan akhirnya seumur hidup. Kami sepakat tidak ingin mengulang masa kelam Orde Lama dan Orde Baru," tambahnya.

Menurutnya, poin kedua, makin berkuasa umumnya akan otoriter. Ketika semua berada dalam kendali kekuasaan, presiden tergoda untuk berbuat semaunya. 

BACA JUGA:  Gubernur Ganteng Dicueki PDIP, Ferdinand Blak-Blakan Bela Ganjar

"Jika presiden melakukan satu kesalahan, godaan untuk menutupi kesalahan itu akan makin besar. Disinilah peluang otoriter terjadi," ucapnya.

Tony menjelaskan, poin ketiga, tidak ada presiden yang tidak memiliki rival politik. Makin lama, bakal banyak jumlah rival politiknya dan bertambah kuat.

BACA JUGA:  PDIP Ogah Koalisi, Strategi PKS Tak Bisa Diremehkan

"Makin banyak rival politik yang dipenjara, ini membuka potensi adanya dendam politik di kemudian hari," jelasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya