GenPI.co 
GenPI.co - Sebanyak 1.271 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) telah resmi dilantik menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) ASN.
Pelantikan dipimpin langsung Ketua KPK Firli Bahuri yang telah memberikan pesan jelas kepada para pegawai yang dilantik. Dia menegaskan kepada pegawainya untuk tidak terpengaruh kekuasaan.
Menanggapi hal itu, Komunikolog Emrus Sihombing menegaskan pidato dari pimpinan KPK itu bahwa saat ini lembaga tersebut sedang melakukan pembersihan.
BACA JUGA: Balas Tudingan Novel, Firli: Tak Ada Niat Menyingkirkan Seseorang
"Banyak kita dengar, pelaku dugaan pencurian barang bukti (barbuk) itu sendiri oleh oknum pegawai KPK," ujar Emrus kepada GenPI.co, Selasa (2/6/2021).
Dengan kekuatan 1.271 pegawai ASN, dirinya berpendapat akan makin sistematis, terarah, dan profesional.
BACA JUGA: Novel Ungkap Firli Punya Kepentingan Singkirkan 75 Pegawai KPK
Hal ini sejalan dengan pandangan presiden bahwa pengalihan status pegawai KPK menjadi ASN membuat pemberantasan dan pencegahan korupsi akan lebih sistematis.
"Komitmen dan semangat yang kuat sebagaimana dikatakan Ketua KPK ketika melantik ASN, juga bermakna agar jangan ada lagi, siapa dan apapun statusnya, melakukan korupsi," tegasnya.
BACA JUGA: Gebrakan Firli Bahuri, Pegawai KPK Siap Perang Badar
Dia juga menyarankan adanya pengawasan di internal KPK agar tidak ada ASN berbuat nakal.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
