Demi Indonesia, Wacana PDIP soal Pilpres 2024 Ditolak Pakar

Demi Indonesia, Wacana PDIP soal Pilpres 2024 Ditolak Pakar - GenPI.co
Para pakar atau para ahli menolak wacana Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) soal Pilpres 2024. (foto: Ricardo/JPNN)

GenPI.co - Para pakar atau para ahli menolak wacana Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) soal Pilpres 2024 dengan alasan pluralitas masyarakat Indonesia.

Para ahli tidak setuju dengan pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto yang ingin Pilpres 2024 diikuti hanya dua calon pasangan dan digelar satu putaran saja.

"Harapan para ahli, katanya, berharap akan muncul lebih banyak pasangan sehingga polarisasi dan fragmentasi tajam bisa dihindari," ujar pengamat politik Zaki Mubarak kepada GenPI.co, Jumat (4/6).

BACA JUGA:  Rocky Gerung Blak-blakan Partainya Megawati: PDIP Frustrasi

Dia menyebutkan masyarakat akan memiliki banyak pilihan politik, jika calon yang disajikan tidak hanya dua pasangan saja.

Menurut Zaki, demokrasi substantif akan berjalan dengan baik karena makin kaya dengan pertarungan ide, visi, dan gagasan.

"Calon yang lebih banyak juga mencerminkan pluralitas masyarakat Indonesia. Beda, kalau yang maju hanya dua pasang, apalagi, visi dan misinya hanya itu-itu saja," jelasnya.

BACA JUGA:  Beri Pernyataan untuk PDIP, Andi Arief Disebut Lagi Halu

Zaki mewakili para ahli politik mendukung usulan dari parpol lain dan masyarakat supaya ketentuan yang membatasi yang mempersulit pengajuan banyak calon diubah.

"Masyarakat ingin menyaksikan figur-figur baru seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Khofifah, Risma, AHY, bisa berkompetisi dalam pilpres 2024," ucapnya.

BACA JUGA:  Dahsyat! 3 Tokoh ini Bakal Bantu PDIP di Pemilu 2024

Hal tersebut bisa terwujud jika panggung pilpres terbuka atau inklusif bagi banyak calon potensial. Sehingga demokrasi Indonesia lebih memiliki banyak warna.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya