Soroti Presidential Threshold, LaNyalla: Munculkan 4 Implikasasi

Soroti Presidential Threshold, LaNyalla: Munculkan 4 Implikasasi - GenPI.co
Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud (foto: Antara)

GenPI.co - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyatakan kembali angkat bicara soal ketentuan presidential threshold.

Dia mengemukakan, ada empat implikasi dampak dari presidential threshold yang merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu).

"Setidaknya ada empat implikasi dari presidential threshold,” ujar LaNyalla.

BACA JUGA:  LaNyalla Temui OSO, Presidential Threshold Salah Satu Bahasan

Kemudian, dia memerinci empat implikasi yang dimaksud.

“Pertama adalah bagaimana pemilihan presiden (pilpres) hanya akan memunculkan dua pasangan calon yang head to head," kata LaNyalla dalam siaran pers saat pada FGD dengan tema "Presidential Threshold: Antara Manfaat dan Mudarat", di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Sabtu (5/6/2021).

BACA JUGA:  LaNyalla Ingin DPD jadi Saluran Capres Non-Partai, Ini Alasannya

Implikasi kedua, ujarnya, adalah menghambat putra-putri terbaik bangsa yang hendak maju di pilpres, tanpa naungan partai politik.

"Karena sejatinya negeri ini tidak kekurangan calon pemimpin kompeten. Tetapi, kemunculannya digembosi aturan main yang sekaligus mengurangi pilihan rakyat untuk menemukan pemimpin terbaiknya. Semakin sedikit kandidat yang bertarung, akan semakin mengecilkan peluang munculnya pemimpin yang terbaik," kata LaNyalla.

BACA JUGA:  Akademisi Analisis Peluang Duet Airlangga & Ridwan Kamil di 2024

Ketiga, adalah bagaimana presidential threshold berpotensi memundurkan kesadaran dan partisipasi politik rakyat, sebab dikatakan LaNyalla, pembatasan calon berarti membatasi saluran politik pemilih.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya