Manuver Keras Kapolri, Pengamat Beri Peringatan!

Manuver Keras Kapolri, Pengamat Beri Peringatan! - GenPI.co
Manuver Keras Kapolri, Pengamat Beri Peringatan! (foto: JPNN)

GenPI.co - Pengamat Kepolisian Sahat Dio meminta Polri tidak salah menerjemahkan perintah Presiden Jokowi yang ingin memberantas preman yang melakukan pungutan liar (pungli).

Baginya, jika salah memaknai, masyarakat yang akan dirugikan, yakni salah tangkap.

"Jangan sampai ada salah persepsi dari perintah itu," ujarnya dalam keterangan GenPI.co peroleh, Sabtu (12/6).

BACA JUGA:  Kerja Cerdas! Manuver TNI-Polri Top Banget, Buat KKB Papua Rontok

Sahat menjelaskan, dikhawatirkan polisi justru menanggapi orang-orang yang banyak membantu masyarakat, misalnya tukang parkir dan 'pak ogah'.

"Akibat salah penafsiran perintah itu," ucapnya.

BACA JUGA:  Tiru Manuver Jokowi, Anies Baswedan Bisa Dahsyat di Pilppes 2024

Menurutnya, kepolisian juga diuntungkan dari aktivis mereka. Sebab mereka turut meringankan tugas Polri dalam menjaga keamanan dan mengatur lalu-lintas.

"Karena polisi kan tak selalu ada dan tak ada di mana-mana. Jadi, keberadaan mereka sesungguhnya juga sangat membantu tugas polisi,"ujarnya.

Mereka sama saja seperti satpam atau honorer Dishub. "Bedanya mereka tak berseragam dan tidak digaji oleh negara, sukarela saja," ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya